![]() |
MAKANAN KHAS KALIMANTAN BARAT |
Hallo Sobat Makanku, kali ini kita akan mengajak kalian untuk lebih mengenal makanan khas dari Pulau Kalimantan yang lebih familiar dengan sebutan Pulau Borneo. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki 34 provinsi yang tersebar dari sabang sampai merauke lengkap dengan kekayaan alam, suku dan bahasa, adat istiadat, dan budaya yang terkenal sampai ke mancanegara. Salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia adalah kuliner tradisional.
![]() |
SUNGKUI |
2. KANTONG SEMAR, KULINER TRADISIONAL KHAS
BENGKAYANG
Bengkayang merupakan salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat yang dibentuk pada tahun 1999. Tetapi sampai saat ini masih belum jelas kenapa daerah ini disebut Bengkayang. Ada pendapat yang mengatakan kata Bengkayang berasal dari perkataan Bangkai Bujang. Konon katanya saat itu masyarakat pendatang dan suku asli (Dayak) suka berkelahi kemudian bangkai (mayatnya) di buang ke sungai.
Terlepas dari semua sejarah dengan berbagai versi dari asal usul kata Bengkayang, yang terpenting Bengkayang adalah daerah yang memiliki tanah subur dengan relief yang beragam, dari pegunungan hingga daerah pesisir pantai yang menjadikan Bengkayang sebagai daerah yang kaya akan keanekaragaman sumber daya alam tak terkecuali sebagai tempat berkembangnya tanaman kantung semar.
Ada yang sudah pernah mendengar tentang tanaman
kantung semar? Kantung semar merupakan tanaman karnivora (pemakan hewan) yang
sering ditemukan didaerah pegunungan dan hutan yang masih asri. Kantung semar
menggunakan berbagai teknik seperti nektar, warna dan bau untuk memancing
mangsanya berupa serangga. Kantungnya memiliki lapisan yang tipis dan halus
yang memberikan keuntungan tersendiri bagi spesies mereka untuk membuat mangsa
sulit melarikan diri dan akhirnya terperangkap. Cerdik bukan?
![]() |
KANTONG SEMAR |
Nah guys yang membuat semakin unik adalah masyarakat setempat menggunakan kantung semar sebagai wadah untuk pembungkus beras ketan yang kemudian diolah menjadi kue tradisional. Wow! Penasaran dengan proses pembuatannya?Untuk pembuatannya ada dua macam adonan dasar yaitu bisa berisikan beras ketan putih dengan inti kelapa muda dan gula enau ataupun adonan berbahan campuran tepung beras, santan dan gula. Nah cara pembuatannya pertama cuci bersih kantung semar dan biarkan tangkai kantung semar tetap menempel. Setelah itu masukkan adonan kue ke dalam kantong semar yang sudah bersih. Kukus kue hingga matang dan siap dihidangkan. Hidangan kue tradisional kantung semar ini memiliki aroma yang harum dan cita rasa yang lezat, gurih dan berlemak karena berbahan dasar santan. Cocok disantap sebagai menu sarapan pagi atau saat bersantai sore hari dengan segelas kopi ataupun teh.
3. KERUPUK BASAH, KULINER TRADISIONAL KHAS KAPUAS HULU
Kabupaten
Kapuas Hulu termasuk Daerah Tingkat II di provinsi Kalimantan Barat. Ibu kota
kabupaten ini terletak di Putussibau yang dapat ditempuh melalu jalur darat,
jalur sungai maupun udara. Kapuas Hulu adalah daerah yang terkenal dari sektor
perikanan karena tergolong sebagai habitat puluhan jenis ikan hias dan spesies
ikan lainnya seperti baung, toman, lais, belidak, jelawat dan tengadak.
Kali
ini kita akan mengajak kalian untuk mencicipi hidangan khas Kapuas Hulu yaitu
kerupuk basah yang lazimnya terbuat dari ikan baung, toman ataupun belidak.
Bagi pecinta kuliner pastinya sudah tidak asing dengan hidangan khas satu ini
karena kerupuk basah sudah sangat terkenal bahkan di luar Putussibau.
![]() |
KERUPUK BASAH |
Kerupuk
basah terbuat dari olahan tepung sagu dan ikan seperti toman, baung dan
belidak. Biasanya dicetak dalam bentuk memanjang kira-kira 10 cm dengan lebar
sekitar 2 jengkal jari tangan. Bentuknya sekilas mirip dengan siomay saat sudah
dipotong. Kuliner ini biasanya disajikan dengan dua cara yaitu dikukus dan
digoreng. Walaupun begitu untuk menikmati rasa original dari kerupuk basah akan
lebih terasa nikmat jika dikukus dan dimakan selagi hangat. Kerupuk basah
memang terkenal dengan kelezatannya karena mengandung olahan daging dan lemak
ikan yang sangat terasa. Biasanya akan disuguhkan juga sambal kacang sebagai
cocolan untuk kerupuk basah.
Kerupuk basah akan lebih sedap disantap saat hangat dengan segelas minuman segar seperti es teh. Untuk kerupuk basah goreng bisa juga dikreasikan dengan nasi hangat dan indomie pedas goreng. Boleh dicoba ya guys!
4. ALE-ALE, KULINER TRADISIONAL KHAS KETAPANG
Kabupaten Ketapang merupakan daerah yang termasuk Daerah Tingkat II di Kalimantan Barat. Ibu kotanya terletak di Kota Ketapang, kota yang terletak d tepi Sungai Pawan. Dibandingkan dengan kabupaten lain di Kalimantan Barat, Ketapang merupakan yang terluas karena memiliki pantai yang memanjang dari selatan ke utara dan sebagian pantai yang bermuara ke sungai. Sungai terpanjang di Ketapang adalah Sungai Pawan yang menghubungkai Kota Ketapang dengan Kecamatan Sandai.
Kalau dilihat dari lokasi
Ketapang yang berdekatan dengan sungai, maka tidak heran kuliner khas Ketapang
juga kebanyakan olahannya berasal dari sungai seperti ale-ale. Jika kalian
berwisata ke Ketapang dan bertujuan ke pantai, jangan lupa dengan hidangan khas
Ketapang satu ini ya guys!
![]() |
KERANG ALE-ALE |
Kerang ale-ale termasuk endemik Ketapang. Biasa ditangkap di sekitar pesisir pantai Kabupaten Ketapang. Ale-ale adalah sejenis kerang bercangkang keras dan permukaannya licin. Bentuknya kecil seperti remis dan isinya berwarna putih bening. Ale-ale bisa diolah menjadi berbagai variasi kuliner diantaranya sambal ale-ale, dikuah kental kecap, ditumis pedas, serundeng dan diolah menjadi sate ale-ale. Kerang ale-ale mengandung sumber protein hewani yang baik bagi kesehatan.
Kerang ale-ale akan terasa lebih nikmat dan sedap jika disajikan dengan nasi hangat dan ditambahkan saus kecap karena cita rasanya yang khas. Bagi kalian pecinta kuliner seafood bisa menemukan kerang ale-ale di rumah makan di pesisir pantai Ketapang.
1. 5. PENGKANG, KULINER TRADISIONAL KHAS MEMPAWAH
Kabupaten Mempawah terletak di jalur perdagangan antara Pontianak, Singkawang dan Sambas. Mempawah sering dijuluki kota Bestari atau Bumi Galaherang. Secara geografis Kabupaten Mempawah terletak di dekat pantai dan berbatasan dengan Laut Natuna disebelah barat dan selatan. Maka dari itu di sekitar Mempawah kalian akan dengan mudah menemukan pantai dengan pemandangan yang indah terutama saat sore hari. Tidak jarang disepanjang jalan Mempawah ditemui warung makan pinggir jalan dengan view yang menghadap langsung ke bibir pantai.
Nah guys jika kalian
berkesempatan melakukan perjalanan wisata ke Kabupaten Mempawah tidak ada
salahnya untuk mencoba hidangan kuliner khas daerah setempat yaitu Pengkang.
Dari namanya yang unik mungkin akan terdengar asing bagi kalian yang berasal
dari luar pulau Kalimantan Barat, tapi soal cita rasa pengkang tidak perlu
diragukan lagi.
![]() |
PENGKANG |
Pengkang dibuat dari bahan dasar beras ketan atau oleh masyarakat Kalimantan Barat biasa disebut dengan beras pulut yang diaron menggunakan santan lalu dikukus sampai matang. Kemudian berhubung Kabupaten Mempawah letaknya di pesisir maka dari itu untuk isian dalam pulut tersebut diisi dengan Udang Ebi. Setelah itu baru dibungkus dengan daun pisang yang sudah dianyam berbentuk kerucut. Selanjutnya pengkang yang telah dibungkus dibakar di atas bara api menggunakan bambu yang dijepit.
Aroma khas dari pengkang yang
berpadu dengan santan dan ketan memberikan cita rasa yang lezat, gurih dan
membuat ketagihan untuk terus menikmatinya. Biasanya hidangan pengkang
disajikan dengan lauk tambahan yakni sambal kepah yang pedas. Bagi yang belum
tahu apa itu kepah, kepah merupakan salah satu jenis kerang-kerangan air asin.
Nah guys, kuliner pengkang adalah salah satu hidangan yang wajib dicoba bagi
pecinta kuliner karena rasanya yang berlemak, gurih dan dipadukan dengan sambal
kepah yang pedas akan semakin menambah selera kuliner kalian. Pengkang ini
sendiri bisa ditemukan di daerah Peniti, Kecamatan Segedong, Mempawah.
6. BUBUR PEDAS, KULINER TRADISIONAL KHAS SAMBAS
Kabupaten Sambas adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Kalimantan Barat. Sambas merupakan wilayah yang terletak pada bagian pantai barat paling utara dari wilayah Kal-Bar. Kabupaten Sambas yang terbentuk sekarang adalah hasil pemekaran pada tahun 2000 dari tahun 1960 yang meliputi juga Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang. Sambas adalah pusat pemerintahan dari Kesultanan Melayu Sambas. Maka tidak heran jika kalian berkunjung ke Sambas adat istiadat dan budaya dari Kesultanan Melayu terasa kuat dalam keseharian masyarakat disana. Salah satu kebudayaannya adalah kuliner khas Sambas berupa Bubur Pedas.
Ada yang belum pernah mendengar
istilah bubur pedas? Mungkin dalam bayangan kita penampakan dari bubur pedasnya
akan sama saja seperti pada umumnya yakni bubur (dari beras), kacang, ikan
teri, telur ,sedikit suwiran ayam dan yang pastinya cabai untuk menambah cita
rasa pedas pada bubur. Jangan sampai keliru ya guys. Bubur pedas sangat berbeda
sekali dengan namanya. Bubur pedas yang dimaksudkan disini adalah hidangan
bubur tradisional khas Melayu Sambas yang bahannya berupa sayur-sayuran yang
sangat mudah dicari serta dicampur dengan
rempah-rempah yang semakin memperkaya cita rasa bubur pedas.
![]() |
BUBUR PEDAS |
Sayur-sayuran yang dimaksudkan disini seperti sayur pakis, kangkung, wortel, sayur kol, kacang panjang, jagung dan sayur-sayuran lain tergantung dengan selera dari pembuatnya. Sedangkan bumbunya terbuat dari beras yang disangrai dengan lada hitam dan kelapa yang sudah diparut ditambah dengan rempah-rempah lainnya seperti bawang putih, bawang merah dan kunyit. Karena menggunakan lada hitam tersebut maka bubur ini lebih dikenal dengan sebutan bubur pedas, dikarenakan rasa pedas dari lada hitam. Padahal pada kenyataannnya bubur pedas ini tidaklah sepedas seperti dalam bayangan kalian guys.
Biasanya bubur pedas disajikan
dengan taburan ikan teri, kacang tanah, bawang goreng diatasnya. Ada pula yang
memasak bubur pedas dengan tetelan, ceker maupun tulang ayam untuk menambah
aroma wangi dan membuat bubur pedas semakin lezat serta gurih. Bubur pedas akan
terasa lebih nikmat disantap selagi panas ya guys, tambahkan sambal cabai,
kecap, dan jeruk nipis sesuai selera. Selamat mencoba!
7. JIMUT, KULINER TRADISIONAL KHAS SEKADAU
Kabupaten Sekadau adalah salah
satu Kabupaten di Kalimantan Barat. Kabupaten Sekadau memiliki potensi jalur
transportasi segitiga, yakni daerah Nanga Taman dan Nanga Mahap yang berbatasan
langsung dengan Kabupaten Ketapang. Sekadau merupakan kota inti yang dilewati
oleh jalur ke kota maupun pedalaman daerah Tiga Belitang. Kabupaten Sekadau
adalah kabupaten yang berbentuk Kerajaan sama halnya dengan kabupaten lainnya
dan mayoritas suku di Sekadau adalah Dayak Mualang.
Jika kalian sedang berwisata ke
Sekadau, jangan lupa mencicipi hidangan kue tradisional khas Sekadau yakni
Jimut.Dari namanya terdengar unik ya guys. Jimut ini adalah salah satu cemilan
khas suku Dayak Mualang yang berbahan dasar tepung terigu. Bentuk dari jimut
ini sendiri yaitu bulat dengan potongan kecil-kecil.
![]() |
JIMUT |
Kue tradisional Jimut ini memiliki rasa yang manis dan teksturnya lembut. Biasanya masyarakat setempat menyajikan hidangan ini saat akan ada perayaan besar. Jimut sangat cocook dinikmati untuk sarapan pagi ditemani secangkir kopi. Kue tradisional ini bisa kalian temukan di Pasar Tradisional ataupun di pinggiran jalan Sekadau.
8. BONTOKNG, KULINER TRADISIONAL KHAS LANDAK
Landak adalah Kabupaten di
Kalimantan Barat yang awalnya berbentuk Kerajaan yang bernama Kerajaan
Ismahayana Landak. Kabupaten Landak terkenal karena banyaknya cerita rakyat
seputar Legenda Sungai Landak yang sudah turun temurun dari zaman dahulu.
Terlepas dari legenda cerita rakyat yang ada di Landak, bagi kalian yang
mengunjungi daerah ini tidak ada salahnya mencoba kuliner kue tradisional khas
Landak yakni Bontokng.
BONTOKNG |
Bontokng adalah salah satu nama kue tradisional khas Dayak Kanayatn di Kal-Bar. Kue ini terbuat dari beras gunung asli dengan cara dibungkus dengan daun minyak dan dibentuk menyerupai persegi panjang. Kuliner ini hampir mirip dengan Ketupat, hanya yang membedakannya adalah bontokng tidak menggunakan santan kelapa dalam proses pembuatannya. Bontokng ini sendiri ada dua jenis yakni Bontokng Sumuh dengan bahan dasar dari beras ladang dan Bontokng Poo’ yang berbahan dasar beras pulut atau beras ketan. Istimewanya menurut tradisi masyarakat Dayak Kanayatn, bahan baku untuk membuat Bontokng ini haruslah berasal dari beras hasil panen dari ladang.
Nah guys kalian bisa mencoba
mencicipi hidangan kue tradisional khas Landak ini untuk menemani sarapan pagi
kalian ya.
9. ONCAU IKAN, KULINER TRADISIONAL KHAS MELAWI
Kabupaten Melawi adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat. Melawi memiliki tiga sungai membentang di wilayah tersebut diantaranya Sungai Kayan, Sungai Melawi dan Sungai Pinoh. Daerah aliran Sungai Pinoh merupakan wilayah Kerajaan Kotawaringin.
Nah jika kalian sedang menikmati
keindahan Kabupaten Melawi tidak akan lengkap tanpa mencicipi hidangan khas
Melawi. Kuliner yang terkenal di Melawi yakni Oncau Ikan. Mungkin dari namanya
akan terdengar asing bagi kalian yang bukan penduduk asli Melawi. Oncau ikan
ini adalah hidangan yang terbuat dari buah durian yang sudah difermentasikan
(tempoyak) yang diolah dengan lauk pauk berupa ikan. Unik bukan?
![]() |
ONCAU IKAN |
Ada yang tahu apa itu tempoyak? Bagi yang belum terbiasa menyantap hidangan tardisional ini kebanyakan orang tidak terlalu tahan dengan aroma dan rasanya yang sedikit masam. Tempoyak adalah olahan buah durian yang sudah difermentasi dengan garam. Biasanya sebelum disantap, Tempoyak akan digoreng terlebih dahulu untuk menghilamgkan aroma masam dari buah durian yang telah difermentasi selama 3-5 hari.
Jadi kembali lagi ke sayur oncau ikan, bahan dasarnya adalah tempoyak dan ikan yang diolah menjadi suatu masakan dengan cita rasa yang kaya. Uniknya sayur oncau ini bukan saja hanya bisa diolah dengan menggunakan ikan, tetapi juga daging seperti daging ayam, kambing dll. Menarik bukan? Sayur oncau ikan dengan cita rasa dari tempoyak tentunya sangat lezat, gurih dan berlemak. Akan lebih sedap dinikmati bersama nasi hangat.
10. RUJAK, KULINER TRADISIONAL KHAS SINGKAWANG
Singkawang adalah sebuah kotamadya di Provinsi Kalimantan Barat. Kota ini terletak sekitar 145 km sebelah utara dari Kota Pontianak dan wilayahnya dikelilingi oleh Pegunungan Pasi, Poteng, dan Sakok. Nama Singkawang berasal dari bahasa Hakkka, San khew jong yang mengacu pada sebuah kota di bukit dekat laut dan estuari. Singkawang adalah kota madya yang sudah terkenal bahkan sampai ke Manca Negara karena kebudayaan, adat istiadat dan kulinernya.
Oke deh guys, bagi kalian yang pastinya sudah sangat akrab dengan pantai yang ada di Singkawang, pastinya daerah ini selalu ramai pengunjung baik dari dalam pulau maupun dari luar pulau Kalbar. Singkawang memang terkenal dengan berbagai kawasan wisata yang menarik minat pengunjung karena keindahan dan keelokan pantainya. Bahkan arsitektur di dalam Kota Singkawangpun sengaja didesain meyerupai di Hongkong dan lebih akrab disebut Pasar Hongkong. Maka tidak heran jika Kota Singkawang mendapat julukan “Hong Kongnya Indonesia”
Nah guys, jika berwisata ke
Singkawang harus ingat ya untuk mencicipi kuliner khas disana yang menggoyang
lidah salah satunya adalah Rujak Tai Pui Ji khas Singkawang yang satu ini.
![]() |
RUJAK TAI PUI JI |
Jika sudah membahas Rujak apa
yang terlintas dibenak kalian? Umumnya sebagian orang akan lansgung ngiler!
Mendengar kata rujak saja sudah terbayang kesegaran, masam, manis berpadu
menjadi satu. Nah uniknya Rujak Tai Pui Ji khas Singkawang ini adalah pada
serutan ebi kering diatasnya. Jadi bukan hanya cita rasa dari potongan
buah-buahan segar yang dicampur dengan sambal kacang dan gula merah saja,
tetapi serutan ebi diatasnya jelas memberikan keistimewaan tersendiri dari
rujak disini. Perpaduan rasanya akan menjadi lebih segar, gurih dan menggoyang
lidah para pengunjung Rujak Tai Pui Ji ini. Boleh jadi alternatif pilihan kuliner
bagi kalian jika berkunjung ke Kota Amoy, Singkawang!
11. MIE TIAU, KULINER KHAS IBU KOTA PONTIANAK
Siapa yang tidak kenal dengan Mie Tiau Pontianak? Kuliner yang satu ini sudah menjadi ciri khas masyarakat Tionghoa dari Kota Pontianak. Banyak sekali Rumah Makan Mie Tiau yang ada di Pontianak. Tapi yang unik dan menarik adalah rumah makan Mie tiau yang bertetangga dan menjadi rival sejati satu sama lain yaitu Mie Tiau Apollo sejak 1968 dan Mie Tiau Polo. Uniknya lokasi keduanya pun bersebelahan dan terang-terangan menunjukkan persaingan dalam bisnis kuliner Mie Tiau. Mie Tiau Apollo dengan plang “Tidak pernah pindah” dan Mie Tiau Polo dengan plang “Pindahan dari sebelah”. Dilarang tertawa ya guys!
Terlepas dari cerita apapun
dibalik persaingan kedua Rumah Makan Mie Tiau yang sudah terkenal itu,
menariknya lagi keduanya memiliki cita rasa yang sama-sama lezat, mungkin
karena sama-sama berbahan dasar mie pipih berwarna putih dan terbuat dari
tepung beras. Mie tiau sendiri bisa disajikan dengan cara digoreng ataupun
dikuah. Biasanya didalam mie tiau akan ditambahkan dengan sayuran sawi, dan
daging-dagingan seperti daging sapi, seafood, ayam dan babat. Campuran yang
kaya itulah yang semakin menambah rasa gurih dan berlemak dari hidangan Mie
Tiau.
![]() |
MIE TIAU GORENG |
Mie tiau khas Pontianak memang memiliki cita rasa yang khas, lezat dan pastinya juga halal guys. Hidangan mie tiau ini cocok sekali disantap selagi hangat dengan siraman lada diatasnya yang akan memberikan sensasi rasa nikmat dan kehangatan tersendiri dikala cuaca dingin.
12. BUBUR IKAN, KULINER KHAS IBU KOTA PONTIANAK
Ada yang pernah mencicipi bubur
ikan? Kalau belum pernah maka sekarang saatnya bagi kalian untuk membayangkan
unik dan khasnya cita rasa bubur ikan di Pontianak. Bubur ikan ini sendiri
merupakan kuliner khas Tionghoa Pontianak. Bubur ikan ini tidak terbuat dari
ikan ya guys, melainkan berbahan dasar nasi yang dicampur dengan irisan daging
ikan fillet dan dituangkan kuah kaldu
ikan diatasnya. Umumnya bubur ikan ini disajikan dengan nasi, dan tambahan
campuran seperti sayur sawi asin, daun selada atau sawi keriting, daun bawang,
minyak bawang putih. Adapun variasi campuran lain seperti salah satunya cumi
tergantung ciri khas dari rumah makan yang kalian kunjungi.
![]() |
BUBUR IKAN |
Nah itu semua adalah makanan khas yang ada di
Kalimantan Barat versi letseatme.blogspot.com. Gimana guys? Semakin penasaran bukan? Semoga bisa menjadi inspirasi dan berbagi
pengetahuan bagi kalian para pecinta kuliner khususnya kuliner tradisional ya.
Selamat berburu kuliner Sobat Makanku!
No comments:
Post a Comment