Tuesday, May 14, 2019

Aneka Makanan, Jajanan, dan Masakan Rumahan di Sanggau

Hai long time no see ya ^^ baru sempat share lagi sekarang. Udah pada makan? kebetulan aku udah, tapi kayak biasa lapar lagi hahaha. Jadi ini ceritanya pas aku ke Sanggau pas liburan kemarin. ada yang pernah ke Sanggau? Kalau aku kebetulan memang kampung halaman hahah. Jadi kalau udah balik ke rumah pasti suka makan makanan rumahan kan? apalagi yang anak kostan, bosan kebanyakan jajan dan makan diluar, waktu balik kampung ya saatnya deh puas-puasin makan di rumah. Tapi kalau aku pribadi jujur masuk dikategori pertengahan ^^ Makan di rumah oke, tapi pas diajak jajan keluar juga oke-oke aja. ada yang sama kayak aku? hahaha. Nah sekarang langsung aja ya kita intip makanan di Sanggau mulai dari jajan diluar atau cuma makan di rumah.

Cumi bakar sederhana (Homemade)

Nah jadi ceritanya ini pas Sabtu ada acara bakar-bakar cumi di rumah. Chef nya langsung dari my brother hahaha. So, abang aku juga sama kayak aku, emang doyan makan. terus sama juga kayak aku suka nyobain resep-resep yang mungkin menurut orang lain aneh, tapi masuk akal bagi kami. Kenapa aku bilang masuk akal? Karena biarpun penampilannya aneh, tapi trust me rasanya gak seaneh bentuknya kok, enakkk. Sederhana tapi yummyyy. hahaha.

Cuminya dibakar kayak biasa ya itu dengan sedikit bumbu yang tergantung selera masing-masing, dibakar dalam bentuk utuh biar lebih kenyal dan gurih pas dimakan langsung atau dipotong-potong campur sambal. Bakarnya juga kalau kami emang lebih senang bakar langsung diluar (kealam-alaman!) dengan arang ketimbang bakar dengan wadah diatas kompor. Kenapa? karena menurut kami rasa aroma bakarnya beda aja, lebih natural kalau dibakar dengan arang. tapi tentunya ini hanya pendapat aku aja, semuanya tergantung selera masing-masing ya sobat makanku ^^

Cumi bakar dengan Sambal bawang & tomat (Homemade)


Okeeee... Chef  akhirnya memutuskan untuk memotong cumi bakarnya kecil-kecil (biar gampang ngunyah!) terus diolah sama sambal favorit aku yaitu sambal bawang + tomat + potongan cabe. Aku pribadi emang suka banget sambal yang diracik kayak gini guys, terutama kalau untuk sambal bakar-bakar. Sebenarnya pilihan sambal banyak kan, dan kembali lagi ke selera masing-masing orang. Ada mungkin yang suka sambal terasi, sambal pedas cabe asam cuka, sambal cabe ijo, sambal kari dan masih banyak lagi sambal yang juga cocok kalau dipasangkan dengan cumi bakar.

Aku juga suka deretan sambal yang aku sebutin diatas, cuma sekali lagi kalau untuk bakar-bakar jujur aku lebih suka pakai sambal bawang tomat kayak diatas. Karena menurut Chef dan juga aku, rasa dari aroma bakar yang panas, kenyal (cumi), berlemak emang lebih enak kalau dipasangkan dengan segarnya bawang, tomat, kecap dan potongan cabe. Jadi cita rasa panas dan segarnya terasa bersamaan (laper lagi kan!) hahaha. bagi yang mungkin udah pernah ngerasa pasti udah tahu kan enaknya seperti apa, tapi bagi yang belum coba ayokk buruan nyoba kalau belum dapat inspirasi makan hari ini ^^

Rendang Jengkol


Kalau cuma makan cumi bakar sama nasi kayaknya masih kurangkan, apalagi kalau di rumah maunya makan semua yang ada hahaha. jadinya kita makan juga rendang jengkol yang dibeli dekat rumah, harganya cuma 10k aja lho segitu. Kami sekeluarga emang terkadang suka makan rendang jengkol ya sobat makanku, jadi dulu ceritanya dekat rumah emang ada pohon jengkol, ya kebiasaan sampai sekarang deh makannya. Mungkin ada sebagian orang yang gak suka makan yang satu ini kan, karena terasa asing dengan bentuknya atau mungkin dengan rasanya. Tapi kalau yang emang doyan makan ini rasanya sebelas duabelas dengan makan daging sapi yang direndang hahaha.

Yaa kembali lagi karena di rumah juga terkadang suka masak ini, cuma ya memang hari itu lagi gak ada bahan aja, makanya beli di luar. Jadi kita emang tahu mana jengkol yang direndang enak atau gak. Nah yang kita makan ini emang enak lho, tekstur jengkolnya lembut dan kenyal meresap dengan bumbu-bumbunya. Terkadang kan ada jengkol yang masih keras karena mungkin direbusnya gak merata atau memakai jengkol yang masih muda jadi belum terlalu kenyal teksturnya. Banyak faktor iyakan... Tapi yang ini masuk kategori enak menurut aku. Ayokk siapa nih yang diam-diam juga doyan makan rendang jengkol? hahaha.

Es Puter/ Es Dung dung

So, abis makan yang pedas, kenyal dan mengenyangkan sebelumnya, enak dong kalau ada pencuci mulutnya. Passs banget mamang es lewat depan rumah. Bagi yang anak 90an pasti tahu dong ini es apa? Es puter atau biasa juga disebut es dung dung ini terkenal pada masanya sampai sekarang ya. Dibilang es puter karena dalam proses pembuatannya emang diputer-puter kata mamangnya hahaha. Biasanya es ini dijual pakai cones, roti tawar dan bisa juga pakai wadah gelas kayak diatas. Nah kebetulan pas aku beli, mamangnya bilang tinggal roti tawar dan tempat (wadah) aja, jadi karena aku gak terlalu suka roti tawar yang dimakan dengan es krim ya udah aku pilih yang pakai tempat.

Sejujurnya aku lebih suka yang pakai cones, mamangnya gak ada buat hari itu, ya apa boleh buatkan kan hehehe. Gimana? Pasti es legend yang satu ini juga masih sering lewat kan depan gang rumah kalian? ^^ Tenang aja soal rasa gak kalah enaknya kok sama es krim mahal dan bermerk di luar, es krim sederhana ini bisa menambah mood karena rasanya yang enak (manis, asin, dan santannya terasa), menyegarkan, dan harganya yang murah yaitu 3k aja (kalau didaerah aku ya!) hahaha. Semoga menambah inspirasi ya dari jajanan es krim masa kecil ini. Oh iya diluar sana juga masih banyak kok kalau kalian mungkin kurang suka sama yang berasa santan, masih ada es serut, es potong, es lilin, es goyang yang rasa dan harganya juga sama-sama enak. Tergantung selera aja ya generasi 90an ^^


Ayam Bakar Gerobak

Nah malamnya kita beli ayam bakar gerobak yang banyak sekali bertebaran di daerah Pasar Sentral di Sanggau. Namanya aku buat sesuai versi aku ya, karena rata-rata mamangnya emang jual pakai gerobak dan ayamnya dibakar menggunakan arang dan dikipasi di samping gerobaknya.hahaha. Kita suka banget lho ayam bakar praktis kayak gini, praktis maksudnya disini karena kita hanya tinggal beli, pilih ayamnya dan setelah itu langsung makan ^^ Jangan salah ya, ayam bakar kaya gini gak kalah enak kok, walaupun emang lebih enak kalau kita bakar sendiri bareng keluarga di rumah hahaha. 

Tapi serius kok, ini ayamnya enak. Dagingnya lembut dan gurih saat bersamaan, bumbunya gak terlalu banyak, tapi meresap ke daging ayamnya (bumbu kecap, mentega). Cocok banget dimakan dengan nasi hangat dan sambal bawang pedas bawaan dari ayamnya. Yummyyyy. Ayokk cobain bagi yang belum pernah merasa, dijamin gak nyesal kok... Oh iya ayam bakarnya kayak diatas itu 50k ya, tapi porsinya cukup banyak menurut aku kalau untuk dimakan ramai-ramai bareng keluarga. Sesuai dengan harganya yaa. Nah untuk yang lagi jalan-jalan di Sanggau, terus pengen mampir bisa cari di Area Pasar Sentral, Jl. Jendral Sudirman, Ilir Kota, Kapuas. Biasanya setahu aku, mulai jualan dari sore (sekitaran jam 5) sampai malam.


So, itu semua kulineran aku pas di Sanggau kemarin. Yaa tapi bukan berarti hanya itu yang aku makan yaa hahaha. Masih banyak lagi kok makanan enak lainnya, hanya memang aku post yang memang benar-benar aku ingat buat foto, selebihnya aku langsung makan dan pastinya lupa foto ^^ Ntar deh pas aku ke Sanggau lagi, bakalan share kuliner Sanggau yang pastinya gak kalah enak dengan kuliner yang ada di Pontianak.



Jadi sobat makanku, apa pilihan menu makanan hari ini yang paling kamu suka?






No comments:

Post a Comment