Bakso Mangkok
Bakso.. baksooo! Ada yang doyan bakso? Aku rasa bagi orang Indonesia pasti rata-rata sudah akrab sekali dengan makanan yang satu ini. Bakso yang terkenal itu bakso Malang ya sobat makanku, karena tempat yang terkenal sebagai pusat bakso itu adalah Solo dan Malang. Bakso disana disajikan dengan khas Jawa, dan memang sudah merupakan usaha turun temurun disana. Jadi gak heran dong untuk rasanya juga sangat legend. Maka dari itu di Indonesia kebanyakan bakso itu dijual sama orang Jawa guys dan rata-rata memang menggunakan bakso sapi. Adapun terkadang bakso juga divariasikan dengan daging lainnya seperti daging ayam, ikan, daging non halal, kebanyakan kalau yang variasi ini dijual oleh orang Tionghoa.
Nah kalau aku pribadi lumayan menyukai menu bakso, hanya terkadang lebih senangnya memang dimakan pas cuaca yang mendukung, contohnya lagi hujan dan dingin. Pas banget dong guys? :P
Terkadang aku malahan lebih suka nyetok bulatan bakso sapi di rumah, jadi biasanya kalau lagi pengen banget makan bakso tinggal cari aja pasangannya si indomie, masak sebentar dengan telur dan campuran sawi ditambah bulatan cabe rawit. Sedapppp!
Tapi terkadang walaupun lebih praktis distok kayak aku tadi, pasti ada saatnya pengen banget makan bakso yang dijual diluaran dong. Nah, kalau soal bakso aku termasuk gak terlalu pemilih guys. Biasa bakso diluaran kan banyak banget yang dijual pakai gerobak berjalan oleh mamang-mamang, atau yang menggunakan gerobak motor biasanya, ataupun yang memang buka di suatu tempat khusus dan menetap. Ketiga-tiganya aku oke-oke aja. Asalkan dengan syarat dari segi rasa dagingnya harus terasa dan gak cuma modal tepung aja, terus dari rasa kuahnya juga wajib terasa kaldu sapinya (untuk bakso sapi). Dari dua syarat itu aja bagi aku sudah bisa mewakili bakso tersebut memang enak atau gak kan. Ada yang punya syarat lain? hahaha
Nah seperti yang aku sudah singgung sedikit diatas, bakso di Indonesia khususnya di Pontianak biasanya dibuat dengan variasi daging sapi, ikan, ayam ataupun bakso non halal. Semua variasi daging sebenarnya aku suka, dan rata-rata udah aku cobain. Hanya sekarang aku akan secara khusus review untuk bakso sapi ya guys. Nah kali ini tempat makan bakso yang aku kunjungi itu adalah Bakso Mas Baim yang beralamat di Jalan Jeranding, Sungai Jawi Dalam.
(Lokasi di Jalan Jeranding)
Dari segi lokasi gak susah dicari ya guys, begitu masuk lurus ke Jalan Jeranding arah Sungai Jawi, warung baksonya ada disebelah kanan. Untuk tempatnya kategori sedang, gak terlalu luas hanya ada beberapa meja yang disusun persegi panjang khusus untuk pelanggan bakso Mas Baim, tapi masuk kategori nyaman kok tempatnya, begitu juga untuk pelayanannya juga lumayan oke. Apa yang membuat aku tertarik buat mengunjungi bakso disini? Bisa langsung kalian simak dari menu yang tertera ya guys.
Daftar Menu (1)
Daftar Menu (2)
Gimana? Ada yang unik gak? hahaha. Yups! Disini bukan hanya menjual menu bakso biasa tapi juga beragam menu bakso yang divariasikan mulai dari bentuk baksonya, isi baksonya maupun campuran dari baksonya. Dilihat aja udah cukup membuat ngiler kan? :P
Yuk simak aku pesan menu bakso yang mana waktu mengunjungi bakso Mas Baim!
Bakso biasa (kiri) dan Bakso Mangkok (kanan)
Oke guys, kemarin pas aku kesini pesannya 2 menu yaitu bakso mangkok dan bakso biasa. Sejujurnya aku suka banget sama menu tambahan seafoodnya guys, yang gak lain adalah kepiting. Tapi kalian tahu? Pas pertama datang, ibu pelayannya langsung berkata kalau kepitingnya lagi kosong. Kayak seolah bisa membaca pikiran aku aja kan? hahaha. Ya sudah aku berpikir mungkin belum rejeki aku buat nyobain menu best seller disini. Maybe, kalian akan lebih beruntung dari aku dilain kesempatan^^
➣ BAKSO BIASA
Pertama nyobain bakso biasa dulu dong. Bakso biasa ini merupakan bakso yang paling standar disini dan harganya juga yang paling murah guys. Harga seporsinya yaitu 13 ribu. Standar bukan? Bagi yang mungkin ragu-ragu buat nyobain variasi bakso sesuai menu, aku saranin cobain dulu bakso biasanya. Karena variasi bakso yang lain hanya berbeda pada cara penyajian, bentuk, ukuran ataupun isi bakso pada bulatan besar guys.
Biasanya kalau baru pertama kali datang ke suatu warung bakso, kita kan masih belum mengetahui citarasa baksonya enak apa gak, gak ada salahnya pesan dulu bakso yang biasa bukan? Ini hanya sebatas saran lho, boleh diindahkan ataupun sebaliknya. Kembali keselera masing-masing aja^^
Nah untuk rasa dari baksonya masuk kategori enak ya. Rasa dari daging sapinya serta olahan bumbu lainnya seperti bawang, lada, tepung, telur meresap dengan bumbunya masing-masing. Rasa kaldu sapi pada kuah juga lumayan terasa, hanya sedikit dominan rasa micinnya. Setiap porsinya ada 4 bulatan kecil dan 1 bulatan besar isi telur. Kalau menurut aku untuk seporsi bakso biasa ukuran seporsi lumayan banyak, hanya gak terlalu mengenyangkan. Bisa jadi alternatif pilihan untuk kalian yang pertama kali kesini ya.
➣ BAKSO MANGKOK
Nah dari penampakannya aja sudah bisa menggambarkan namanya kan? Yup.. Disebut bakso mangkok karena bentuk baksonya yang memang sengaja diolah menyerupai bentuk mangkok. Tapi tetap dibuat dan diolah menggunakan daging sapi sama seperti bulatan bakso lainnya. Menarik bukan? Jadi bakso ini memang disajikan didalam mangkok juga seperti bakso pada umumnya, hanya yang membedakan adalah didalam mangkok ada mangkok lagi. hahaha
Jelas bukan mangkok kaca dong ya, jadi didalam bakso mangkok dimasukkan aneka macam campuran lainnya seperti bulatan bakso kecil, bulatan bakso besar (isi telur), mie kuning, bihun, mie tiaw, sawi, kecambah serta potongan daun bawang dan taburan irisan bawang putih goreng yang semakin menambah perpaduan rasa dari bakso mangkok. Kemudian baru dituangkan kuah dengan aroma sapi disekeliling baksonya.
Nah guys, bagi aku untuk mengetahui bakso itu enak apa gaknya, dari pertama kali datang, aku pasti langsung mencicipi rasa kuahnya tanpa campuran bumbu atau sambal apapun. Dengan kata lain cicipi rasa original dari kuah bakso. Untuk rasa dari kuah bakso mangkok ini menurut aku lumayan terasa kaldu sapinya, hanya untuk rasa micinnya lebih dominan. Jadi rasa kaldu sapinya sedikit kurang dibandingkan dengan perisa micinnya guys. Tapi untuk keseluruhan rasa asinnya pas kok. Setelah itu jangan lupa ditambah sambal, cabe dan kecap ya guys, biar tambah maknyosss! Karena makan bakso itu memang cocoknya panas-panas dan pedas kan?
Dari segi rasa daging bakso kecil dan besarnya masuk kategori enak, olahan daging sapi dengan campuran tepung, lada, dan bawang pada bulatan baksonya terasa. Tekstur baksonya lembut, kenyal, dan gurih disaat yang bersamaan. Rasa dari daging sapinya dominan guys. Setiap porsi dari bakso mangkok ini ada 4 bulatan bakso kecil dan 1 bulatan bakso besar isi telur. Jadi cukup puas ya untuk setingkat bakso mangkok. Jangan kelupaan makan mangkoknya ya^^ Maksud aku bakso mangkoknya. Rasa dari bakso mangkok sama kayak rasa bulatan bakso kecil dan besarnya hanya yang membuat istimewa jelas ukuran dan bentuknya yang unik dan jauh lebih besar.
Untuk rasa campuran lainnya seperti mie, sayur sawi, kecambah rasanya standar pada umumnya. Hanya memang campuran ini menurut aku wajib ada pada setiap menu bakso yang notabene hanya olahan daging sapi. Perpaduan bakso dan campuran dapat memberikan rasa kenyal, gurih, panas dan segar disaat bersamaan. Yummyyy... Untuk seporsi bakso mangkok sesuai dengan yang ada dimenu yaituu 20 ribu. Harga yang standar dan porsinya juga lumayan mengenyangkan.
So, sudah lumayan dapat gambaran kan? Bagi kalian yang memang doyan bakso, bakso Mas Baim ini bisa menjadi alternatif pilihan bagi kalian kalau sedang bingung. Untuk daftar menu selain yang aku review diatas boleh kalian cobain masing-masing sesuai selera ya^^ Untuk harganya tenang aja, disini bersahabat kok dimulai dari 13 ribu sampai 38 ribu aja dengan tambahan kepiting (jika ada stok). Tunggu apalagi guys? Daripada cuma duduk dan penasaran aja, mending cobain dulu. Oh iya Bakso Mas Baim ini buka setiap hari dari jam 11.00-22.00. Cusss!
Efek doyan apa lapar nih?
Jadi bakso apa yang paling buat penasaran?
No comments:
Post a Comment